| Berita Terbaru
Komisi IV DPRD Kuningan Gelar RDP dengan SPPI Bahas Evaluasi Program MBG
Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan memanggil Koordinator Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Kuningan untuk mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) terkait pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (9/10/2025).
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV, Yaya, SE, membahas berbagai kendala di lapangan, mulai dari pemerataan pelaksanaan program, jumlah dapur yang beroperasi, hingga efektivitas pengawasan agar program benar-benar tepat sasaran.
Usai rapat, Yaya menjelaskan bahwa hingga saat ini terdapat sekitar 80 dapur MBG yang sudah beroperasi di Kabupaten Kuningan, sementara 40 dapur lainnya masih dalam tahap persiapan.
“Jika semua sudah berjalan, penerima manfaat seperti balita, ibu hamil, anak usia dini, hingga pelajar SD, SMP, dan SMA akan bisa merasakan manfaat program ini,” ujarnya.
Namun, Komisi IV menyoroti minimnya tenaga pengawas di lapangan. Saat ini hanya dua koordinator wilayah (Korwil) yang mengawasi puluhan dapur di seluruh kabupaten.
“Bayangkan, dua orang harus mengawasi hampir 80 dapur. Karena itu, sekarang dibentuk tim pendamping di tiap kecamatan atau Korcam untuk membantu pengawasan,” jelasnya.
Komisi IV juga menekankan pentingnya standarisasi menu dan jalur distribusi agar pelaksanaan program berjalan lebih terencana dan merata.
“Kami mendorong setiap dapur menyusun menu minimal sepuluh hari ke depan agar stok bahan baku dan pengawasan lebih mudah. Kalau menu diseragamkan, kualitas gizi dan makanan bisa lebih terjamin,” tambah Yaya.
Selain itu, jalur distribusi juga diharapkan disesuaikan dengan kelompok penerima manfaat, seperti siswa SD, SMP, SMA, dan ibu hamil, agar penyaluran lebih tepat sasaran.
Terpisah, Koordinator SPPI Kabupaten Kuningan, Nisa, menyambut baik masukan Komisi IV dan menyatakan komitmennya memperkuat koordinasi serta pengawasan program.
“Kami sudah siapkan langkah kombinasi ke depan. Bersama Komisi IV, kami ingin memastikan operasional MBG berjalan lancar dan meminimalkan kendala di lapangan,” ujarnya.