
Setahun IKIAD, DPRD Kuningan Gelar Maulid Nabi dan Tebar Kepedulian
Siwindu.com – DPRD Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan syukuran satu tahun Ikatan Keluarga Istri Anggota Dewan (IKIAD) periode 2024–2029, Selasa (9/9).
Momentum penuh makna ini juga diwarnai dengan aksi sosial berupa pembagian 50 paket sembako kepada anak yatim piatu, kaum dhuafa, hingga lanjut usia.
Ketua IKIAD Kuningan, Indah Nuzul Rachdy, menyampaikan, acara tersebut terlaksana berkat kolaborasi Sekretariat DPRD, DPRD, dan IKIAD. Meski undangan terbatas karena suasana duka yang tengah melanda bangsa, ia menegaskan keluarga besar DPRD tetap mengedepankan rasa syukur.
“Alhamdulillah, kami bisa melewati dinamika politik selama setahun terakhir di periode 2024–2029. Sebagai istri anggota dewan, kami berharap para suami tetap istiqomah menjaga marwah DPRD dan keluarga, serta melaksanakan tugas pokok sesuai aturan perundang-undangan,” ucapnya.
Sekretaris DPRD Kuningan, Dr Deni Hamdani SSos MSi, menambahkan, kegiatan bernuansa religi ini bukan sekadar memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi ajang memperkuat ukhuwah.
“Kami bersyukur bisa berbagi dan mempererat kebersamaan. Santunan ini adalah wujud kepedulian DPRD terhadap warga sekitar. Semoga kita semua mampu meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, menekankan Maulid Nabi menjadi momen penting untuk meneguhkan kembali teladan Rasulullah SAW.
“Rasulullah hadir di muka bumi sebagai cahaya yang membawa perubahan besar melalui dakwah yang damai, bukan kekerasan. Nilai-nilai keteladanan beliau harus diwujudkan dalam keluarga, pekerjaan, dan kehidupan sosial,” tegasnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk menjunjung tinggi Islam sebagai Rahmatan Lil ‘Aalamiin, yang mengajarkan persaudaraan, toleransi, dan kebersamaan.
“Perpecahan hanya melemahkan kita, sedangkan persaudaraan akan menguatkan langkah menuju kemajuan. Mari kita rawat ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah kebangsaan demi terciptanya kehidupan harmonis,” pungkasnya.